OJK Sebut Aturan Baru Perdagangan Bursa Menopang Tren Penguatan IHSG

Image title
4 Juni 2020, 15:08
Ketua Komisioner OJK Wimboh Santoso. OJK mengklaim tren positif di pasar modal beberapa waktu terakhir, disebabkan oleh kebijakan yang dikeluarkan regulator dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ketua Komisioner OJK Wimboh Santoso. OJK mengklaim tren positif di pasar modal beberapa waktu terakhir, disebabkan oleh kebijakan yang dikeluarkan regulator dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, pemerintah tengah mengkaji pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan skema tatanan hidup baru atau New Normal, diharapkan denyut nadi ekonomi Indonesia bisa kembali berjalan.

Meski begitu, Nico menilai tren kenaikan ini tidak akan lama karena angka positif corona di Indonesia masih tinggi dan adanya ancaman penularan Covid-19 gelombang kedua setelah adanya pelonggaran PSBB.

Memang, ekonomi dan kesehatan bisa saja berjalan beriringan di tengah pandemi dengan kedisiplinan masyarakat. Namun, Nico tidak melihat itu bisa terwujud dalam waktu dekat.

"Ada ekspektasi PSBB dilonggarkan sehingga ekonomi menggeliat, ini poin positif. Tapi kurva (positif corona) kita masih tinggi dan banyak yang bilang ada gelombang kedua," kata Nico.

Ia khawatir, ekspektasi pelaku pasar yang berlebihan ini, tidak diiringi oleh fundamental yang kuat, sehingga kenaikan ini hanya sementara. Penguatan akan terkonfirmasi 100% kalau ternyata kesadaran masyarakat akan kesehatan tinggi, kurva melandai walau PSBB dilonggarkan, apalagi jika dalam waktu dekat ada vaksin Covid-19.

(Baca: IHSG Sepekan Meroket 8,69%, Waspadai Ekspektasi Berlebihan Investor)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...