Investor Profit Taking Karena Pasar Minim Sentimen, IHSG Anjlok 2,3%
Di sektor ini, saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) juga menjadi penyebabnya karena turun 6,4% menjadi Rp 234 per saham. Lalu, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) bahkan turun 7% menjadi Rp 93 per saham.
(Baca: Perusahaan Tiongkok Didepak dari Bursa AS, Ini Efeknya ke Wall Street)
Sektor lainnya yang turun signifikan adalah sektor properti sebesar 3,32%. Hampir seluruh saham berkapitalisasi besar di sektor ini terkoreksi. Seperti PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) yang turun 4,11% menjadi Rp 7.000 per saham, serta PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang turun 6,79% menjadi Rp 755 per saham.
Arus modal asing pun pada perdagangan hari ini tercatat mengalir keluar dengan nilai jual bersih (net sell) di pasar reguler mencapai Rp 517,6 miliar. Saham yang dilepas asing paling besar adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan net sell Rp 304,8 miliar.
Anjloknya indeks dalam negeri, menjadi terbesar di antara bursa-bursa di kawasan Asia. Seperti Hang Seng di Hong Kong yang hanya turun tipis 0,03% atau Shanghai Composite di Tiongkok yang turun 0,42%. Bahkan Nikkei 225 di Jepang dan Strait Times di Singapura ditutup menguat masing-masing 0,15% dan 0,23%.
(Baca: Saham Perbankan Rontok, IHSG Melemah 2,43% di Level 4.912,74)