Saham Bank BUMN Rontok hingga 6%, IHSG Anjlok 1,34% ke Level 4.854,75

Happy Fajrian
11 Juni 2020, 16:29
ihsg hari ini, saham bank bumn, saham perbankan,
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.
IHSG Kamis (11/6) anjlok 1,34% ke level 4.854,75. Rontoknya saham-saham bank BUMN dan sejumlah bank swasta lainnya menjadi pendorong koreksi indeks hari ini.

Data Perdagangan Saham Hari ini

Adapun IHSG sepanjang hari ini lebih banyak melaju di jalur merah walau sempat naik ke teritori positif pada perdagangan sesi pertama pagi ini ke level 4.931,24 atau naik 0,21%. Total ada 8,91 miliar saham yang ditransaksikan dengan nilai Rp 9,52 triliun.

Sebanyak 289 saham turun, 137 saham naik, dan sisanya tak bergerak. Sementara itu modal asing mengalir deras ke luar sebesar Rp 257,55 miliar di pasar reguler. Saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) paling banyak dijual investor asing dengan nilai bersih Rp234,7 miliar.

Meski demikian IHSG tidak terkoreksi sendirian. Seluruh bursa saham utama di kawasan Asia berakhir dengan koreksi. Indeks Straits Times Singapura memimpin dengan penurunan 3,52%, diikuti Nikkei 225 Jepang 2,82%, kemudian Hang Seng Hong Kong 2,27%, Kospi Korea 0,86%, serta Shanghai Tiongkok 0,78%.

(Baca: Saham Perbankan Rontok, IHSG Melemah 2,43% di Level 4.912,74)

Koreksi bursa saham Asia dipengaruhi prospek suram pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) pasca pandemi corona. Menurut ketua Federal Reserve Jerome Powell, ketidakpastian masih menyelimuti prospek pemulihan ekonomi AS.

The Fed pun mengakomodasi upaya pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam dengan menurunkan suku bunga acuan mendekati nol persen hingga 2022.

“Kita akan mengetahui lebih pasti arah perekonomian setelah bisnis kembali dibuka pada beberapa bulan ke depan. Yang harus dimengerti yaitu masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan karena jutaan orang kehilangan pekerjaannya,” ujar Powell seperti dikutip MarketWatch, Kamis (11/6).

(Baca: Belum Ada Sentimen Positif, IHSG Diprediksi Kembali Melemah)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...