Dibayangi Ancaman Resesi dan Kasus Baru Corona, IHSG Diramal Melemah

Image title
27 Juli 2020, 07:10
Dibayangi Sentimen Resesi di Berbagai Negara, IHSG Diramal Melemah.
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Ilustrasi layar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG diprediksi melemah akibat kekhawatiran resesi serta ancaman gelombang kedua kasus corona dalam negeri dan dunia.

Sedangkan di Indonesia, jumlah kasus mencapai 98.778 hingga Minggu, (26/7). Sebanyak 4.781 di antaranya meninggal dunia dan 56.655 orang sembuh.

Seiring dengan sentimen tersebut, Dennies pun merekomendasikan beberapa saham pada perdagangan hari ini seperti PT Timah Tbk (TINS) dan PT Surya Citra media Tbk (SCMA). Selain itu, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dan Ciputra Development Tbk (CTRA).

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga memperkirakan, laju IHSG melanjutkan tren pelemahan. Berdasarkan analisisnya secara teknikal, indeks akan bergerak di 5.035 hingga 5.290.

"Ada sentimen negatif dari pergerakan market global yang sedang berada dalam tekanan. Ini karena hubungan AS dan Tiongkok yang kian memanas," kata Lanjar.

Ia juga merekomendasikan sejumlah saham pilihan untuk dicermati investor. Saham itu di antaranya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Japha Comfeed Indoneia Tbk (JPFA).

Sedangkan Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, secara teknikal IHSG cenderung bergerak positif. Dia  memperkirakan indeks bergerak mixed dan cenderung menguat dengan support dan resistance 5.025-5.157.

Bebeberapa saham  yang dia rekomendasikan untuj dicermati investor pada perdagangan hari ini, antara lain saham PT Bank Cetral Asia Tbk (BBCA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA), dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID).

Dalam sepekan terakhir atau pada periode  20 Juli - 24 Juli 2020, IHSG berada pada pergerakan positif dan meningkat 0,07% di level 5.082,991 dari level 5.079,585 pada pekan sebelumnya.

Nilai kapitalisasi pasar bursa juga mengalami peningkatan sebesar 0,09%menjadi Rp 5.890,664 triliun dari Rp 5.885,438 pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian bursa pekan lalu naik sebesar 23,56% menjadi 10,529 miliar unit saham.

Sementara rata-rata nilai transaksi harian naik menjadi Rp 8,375 triliun dari Rp 6,943 triliun pada penutupan pekan lalu.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...