Progres Uji Coba Vaksin dan Laporan Keuangan Emiten Diramal Kerek IHSG

Image title
28 Juli 2020, 07:06
Progres Uji Coba Vaksin dan Laporan Keuangan Emiten Diramal Kerek IHSG.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Ilustrasi layara pergerakkan saham Bursa Efek Indonesia. IHSG diramal naik terdorong oleh sentimen temuan vaksin virus corona.

Dikutip dari Reuters, pejabat AS pada Senij (27/7) mengatakan vaksin Moderna dapat digunakan secara luas pada akhir tahun ini. Hal ini mengacu pada hasil uji coba akhir terhadap 30.000 subjek yang  menunjukkan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif, sebelum mendapat izin regulator. 

Selain itu, ada lebih dari 150 kandidat vaksin corona di seluruh dunia sedang dalam berbagai tahap pengembangan, dengan beberapa di antaranya sudah melakukan pengujian pada manusia.

Pfizer Inc (PFE.N) dan Johnson & Johnson (JNJ.N) meluncurkan uji klinis tahap lanjut bulan ini untuk kandidat vaksin COVID-19 mereka. Pembuat obat Inggris AstraZeneca Plc (AZN.L) mengatakan akan memulai uji coba besar-besaran musim panas ini. 

Sedangkan di dalam negeri, pemerintah juga sedang mengembangkan calon vaksin bernama Merah Putih. Penelitian vaksin tersebut dilakukan oleh kerja sama antara Lembaga Eijkman, LIPI, Bio Farma, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Tim Percepatan Vaksin Nasional yang terdiri dari Kemenristek, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN.

Dengan berbagai sentimen tadi, dia pun merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan investor di antaranya, PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), PT Bank Jabar Tbk (BJBR), dan PT Bank Jatim Tbk (BJTM).

Berbeda dari dua analis sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah. Alasannya indeks masih minim sentimen yang mempengaruhi pergerakan.

Alhasil, Investor akan cenderung wait and see menjelang pengumuman The Fed terkait suku bunga dan perekonomian. Selain itu, Investor juga masih khawatir terkait semakin tingginya kasus Covid-19.

 “Secara teknikal indeks mendokasikan masih rentang mengalami koreksi jangka pendek,” katanya.

Ia memperkirakan secara teknikal IHSG akan melemah dengan area support pertama dan kedua di level 5.092 dan 5.068. Sementara, area resistance pertama dan kedua berada di level 5.140 dan 5.128.




Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...