Saham Berkapitalisasi Besar Rontok, IHSG Ditutup Melemah 2,78%

Image title
3 Agustus 2020, 16:37
Saham Berkapitalisasi Besar Rontok, IHSG Ditutup Melemah 2,78%
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Ilustrasi, karyawan mengamati layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Analis MNC Sekuritas Victoria Venny mengatakan, IHSG terperosok ke zona merah lantaran pelaku pasar mengantisipasi rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II yang diprediksi -4% secara tahunan (year on year/yoy). “Dari domestik, sepertinya market sudah mengantisipasi kalau akan terjadi deflasi pada Juli karena melemahnya demand,” katanya kepada Katadata.co.id.

Selain itu, pasar terpengaruh sentimen kekhawatiran resesi global. Terlebih lagi, kontraksi ekonomi di Amerika Serikat dan Jerman cukup dalam.

Ditambah tingkat kasus harian Covid-19 yang terus melonjak, bahkan terus menyentuh level tertinggi. “Filipina malah sudah lockdown lagi negaranya,” ujar Venny.

Hal senada disampaikan oleh Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama.  “Faktor resesi teknikal pendorongnya (IHSG melemah),” katanya.

Selain itu, pelaku pasar menantikan rilis data produk domestik bruto (PDB) Indonesia kuartal II. Faktor lainnya, masih tingginya tambahan kasus harian positif virus corona di Tanah Air.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...