Isu Transaksi Mencurigakan Bank-Bank Dunia, IHSG Dibuka Anjlok 1,48%

Image title
22 September 2020, 10:59
ihsg, bursa, saham, pasar modal
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Layar IHSG

Sejalan dengan pelemahan IHSG pada pembukaan perdagangan, saham-saham di kawasan Asia juga bergerak di zona merah. Seperti Hang Seng Index di Hong Kong yang mengalami penurunan 0,55% dan Shanghai Composite Index di Tiongkok yang turun 0,74%. Begitu pula dengan indeks Strait Times di Singapura yang turun 0,55%.

Penurunan pasar saham di Asia, mengekor pada bursa-bursa global yang ditutup anjlok semalam. Di kawasan Eropa, FTSE 100 Index di Inggris ditutup anjlok 3,38% dan Xetra Dax di Jerman rontok 4,37%. Bursa Wall Street di Amerika Serikat juga ditutup turun, Dow Jones Index turun 1,84%, S&P 500 Index turun 1,16%, dan Nasdaq turun 0,13%.

"Dow Jones semalam turun akibat sentimen penemuan dokumen The Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) Files yang pada gilirannya merontokan saham perbankan," kata Kepala Riset Edwin Sebayang dalam risetnya pagi ini.

Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ) terkait dokumen FinCEN, terdapat aliran dana janggal yang keluar-masuk di Indonesia. Beberapa bank besar tercatat melakukan transaksi tersebut, totalnya mencapai US$ 504,65 juta atau setara dengan Rp 7,45 triliun (dengan kurs Rp 14.771/US$).

Lebih rinci lagi, laporan tersebut mencatat ada aliran uang yang masuk ke Indonesia mencapai US$ 218,49 juta dan aliran dana mencurigakan yang keluar dari Indonesia nilainya US$ 286,16 juta. Secara keseluruhan, kegiatan transaksi keluar-masuk dana ini sebanyak 496 kali yang terekam pada periode Februari 2013 hingga Juli 2017.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...