Saham Unilever Naik 8,9%, Analis Memperingatkan Waspada Koreksi

Image title
19 Januari 2021, 19:51
unilever, vaksin covid-19, vaksin corona, saham unilever, pemerintah gandeng unilever, saham, pasar modal, bursa
Arief Kamaludin|KATADATA

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama sudah pernah memberikan rekomendasi beli pada 15 Januari 2021 saat harga Unilever di Rp 6.950 per saham. Menurut Nafan, target keuntungan yang bisa diincar oleh investor saat ini bisa mencapai Rp 7.725 per saham.

"Saat ini status saham Unilever adalah ambil untung di harga pasar," kata Nafan kepada Katadata.co.id, Selasa (19/1).

Seperti diketahui, Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti menyampaikan bahwa, perusahaan sudah bertemu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk membahas rencana distribusi vaksin.

“Kami sudah bertemu dengan Bapak Menkes dan menyampaikan bahwa kami siap mendukung upaya-upaya untuk mengatasi pandemi, dalam hal ini khususnya terkait pelaksanaan program vaksinasi ke depannya," ujar Ira Noviarti, dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/1).

Di antara vaksin virus corona yang diimpor pemerintah, vaksin produksi Sinovac harus disimpan dalam suhu 2-8 derajat Celsius. Sedangkan, vaksin Pfizer harus disimpan di bawah titik beku, yakni sekitar -70 derajat Celsius.

Seperti diketahui, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) merupakan salah satu perusahaan besar yang memiliki pengalaman dalam rantai pasok dingin untuk produk es krim. “Saat ini detil mengenai kolaborasi tengah didiskusikan.”

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...