Selepas Suspensi, Harga Saham Bank Bumi Arta Melejit Lagi 17%

Image title
19 Februari 2021, 15:53
saham, bursa efek indonesia, bank bumi arta, shopee, sea group, bank digital, pasar modal, bnba
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Bursa Efek Indonesia

Kenaikan Harga Masih Wajar, Tapi Investor Perlu Waspada

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, saat ini ekpektasi pelaku pasar cukup tinggi terkait rumor terkait induk usaha Shopee. Namun, pelaku pasar perlu juga mengantisipasi rumor ini, karena manajemen belum mengkonfirmasi adanya aksi korporasi ini.

Dia menilai harga saham Bank Bumi Arta saat ini masih tergolong wajar. Hal itu terlihat dari data rasio harga saham dengan nilai buku alias price to book value (PBV) yang masih di level 1,41 kali. "Berada pada harga yang wajar," kata Okie kepada Katadata.co.id, Jumat (19/2).

Biasanya investor strategis akan mempertimbangkan valuasi harga Bank Bumi Arta terkait akuisisi, apabila harga pasar telah melebihi nilai dasarnya.

Ketertarikan Sea Group mengakuisisi bank lagi, merupakan bagian dari ambisi perusahaan untuk memperluas bisnis perbankan digital di pasar Tanah Air. Akuisisi tahap kedua juga sejalan dengan permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada investor untuk mengakuisisi dua bank sekaligus untuk mempercepat konsolidasi perbankan.

Sumber Katadata.co.id menyebutkan, OJK meminta Sea Group untuk membeli unicorn sebagai pengganti perusahaan cangkang alias special purpose vehicle (SPV). Hingga perdagangan hari ini, Bank Capital memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 3,35 triliun. Sementara market cap Bank Bumi Arta mencapai Rp 1,39 triliun.

Meski kedua bank telah memiliki modal inti di atas ketentuan OJK pada 2020, namun keduanya masih membutuhkan tambahan modal lagi untuk mengikuti peraturan OJK 2021 di mana minimal modal inti Rp 2 triliun. Salah satu caranya adalah mendapatkan suntikan modal dari investor.

Yang jelas, akuisisi bank tersebut merupakan keseriusan Sea Group dalam menjalankan bisnis bank digital. Keseriusan tersebut timbul setelah mendapatkan lisensi bank digital dari Monetary Authority of Singapore (MAS) pada Desember 2020.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...