MNC Land Jual Saham ke Investor untuk Danai Pengembangan Lido City

Image title
20 Mei 2021, 08:49
Suasana proyek pembangunan lahan milik MNC Group di Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/3/2021). Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido adalah KEK pariwisata dengan rencana bisnis pengembangan atraksi di antaranya theme park atau taman hibur
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Suasana proyek pembangunan lahan milik MNC Group di Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/3/2021). Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido adalah KEK pariwisata dengan rencana bisnis pengembangan atraksi di antaranya theme park atau taman hiburan kelas dunia, lapangan golf serta retail and dining, kemudian, pengembangan akomodasi resor mewah bintang enam, hotel berbintang lainnya, dan pengembangan ekonomi kreatif yakni studio film dan festival musik.
 
PROYEK KEK PARIWISATA LIDO
PROYEK KEK PARIWISATA LIDO (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.)

Untuk menjalankan rencana private placement tersebut, MNC Land berencana untuk menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Jumat 25 Juni 2021. Jangka waktu pelaksanaan private placement adalah selama 2 tahun terhitung sejak tanggal RUPSLB.

Karena jangka waktu yang cukup lama tersebut, Manajemen MNC Land menyampaikan, penggunaan dana dapat berubah dan disesuaikan dengan kebutuhan dana Perseroan pada saat pelaksanaan penambahan modal tersebut.

Manajemen MNC Land menyimpulkan, dengan penambahan modal melalui skema private placement ini, akan mendukung percepatan pengembangan dan pembangunan lanjutan di KEK MNC Lido City. Perseroan dapat mengundang investor-investor strategis yang berminat menginvestasikan modalnya dan dapat memberikan nilai tambah bagi kinerja MNC Land.

Manfaat lain yang bisa diperoleh MNC Land adalah meningkatkan struktur permodalan dan keuangan. Selain itu, jumlah saham beredar akan bertambah, sehingga meningkatkan likuiditas perdagangan saham MNC Land di Bursa Efek Indonesia.

Target MNC Land di Lido City

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan MNC Land bukan sekadar perusahaan properti. "Berfokus pada world-class Entertainment Hospitality, MNC Land membangun proyek inovatif yang mendobrak seperti KEK MNC Lido City yang telah memperoleh status KEK Pariwisata," katanya.

Dengan menyandang status KEK Pariwisata, secara praktis seluruh Badan Usaha dan Pelaku Usaha di KEK MNC Lido City akan menikmati insentif perpajakan dan berbagai keuntungan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan.

Insentif tersebut antara lain pengurangan pajak penghasilan, pembebasan bea cukai, bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Selain itu, berbagai keuntungan bagi investor terkait imigrasi, ketenagakerjaan, dan perizinan tanah.

Hary mengatakan, MNC Land memanfaatkan waktu pandemi Covid-19 ini untuk menyelesaikan berbagai pembangunan. Saat kondisi membaik, KEK MNC Lido City akan menyambut kedatangan para pengunjung dan menjadi kompleks tujuan wisata paling menonjol di Indonesia.

"Pengembangan di KEK MNC Lido City dirancang khusus untuk menarik semua tipe wisatawan, dari keluarga, hingga penggemar belanja dan setiap orang di antaranya," kata Hary menambahkan.

KEK MNC Lido City ditargetkan untuk menarik 63,4 juta wisatawan lokal dan internasional pada 2038, dengan rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun. Inflow devisa dari wisatawan asing dan penghematan outflow devisa dari wisatawan domestik diprediksi mencapai US$4,1 miliar selama 20 tahun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...