Wings Group Kembangkan Bank Digital, Bidik Dana IPO Rp 774 Miliar

Image title
7 Juni 2021, 12:38
PT Bank Multiarta Sentosa, bank milik Wings Group, berencana untuk melakukan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) dengan target raihan dana mencapai Rp 774,7 miliar.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Sejumlah pelaku perbankan dan pasar modal mengikuti vaksinasi COVID-19 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Salah satu rencana usaha bank yakni, mengembangkan ekosistem dari Grup Wings karena memiliki banyak perusahaan anak dan luasnya jaringan Grup Wings. Hal ini dinilai membuka peluang tinggi untuk mengkonsolidasikan nasabah-nasabah grup agar dapat membuat jaringan bank yang besar di bawah naungan grup ini.

"Peluang transaksi dengan supplier, distributor, agen, dan toko kelontong hingga karyawan akan berada di bawah bendera grup. Hal ini akan menciptakan ekosistem baru menjadikan sebuah peluang untuk masa depan yang baru," kata Manajemen Bank Multiarta Sentosa dikutip dari prospektus.

Dengan rencana pengembangan layanan digital dan penerapan Layanan Keuangan tanpa Kantor untuk Keuangan Inklusif (Laku Pandai), akan meningkatkan kapabilitas menggarap ekosistem Grup Wings. Bank akan menggandeng toko-toko dan warung pelanggan Wings untuk menjadi agen agar inklusi keuangan dapat menjangkau masyarakat lebih luas.

Sebelum IPO terlaksana, Bank Multiarta Sentosa dimiliki oleh tiga pihak yaitu PT Danabina Santana sebesar 70%, PT Multi Anekadana Sakti sebesar 25%, dan PT Halim Sakti sebesar 5%. Multi Anekadana Sakti dan Danabina Santana, merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh PT Lumbung Artakencana dengan kepemilikan di masing-masing perusahaan mencapai 80%.

Lumbung Artakencana ini, dimiliki oleh Hanny Sutanto sebesar 17,32% yang merupakan putra Harjo Sutanto pendiri Wings Group. Harjo Sutanto juga tercatat memiliki 4,54% saham Lumbung Artakencana. Selain itu, beberapa keluarga Sutanto juga tercatat miliki saham perusahaan tersebut.

Dengan asumsi terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam IPO ini, maka susunan pemegang saham Bank Multiarta Sentosa, yaitu Danabina Sentana memiliki 59,5%, lalu Multi Anekadana Sakti memiliki 21,25% saham bank, dan Halim Sakti memiliki 4,25% saham.

Sementara itu, masyarakat memiliki sebanyak 14,85% saham Bank Multiarta Sentosa. Karena menjalankan program employee stock allocation (ESA), maka karyawan akan memegang sebesar 0,15% saham bank tersebut.

Jadwal sementara masa penawaran awal pada 7-15 Juni 2021. Sementara masa penawaran umum dijadwalkan pada 23-25 Juni 2021. Sementara, perkiraan tanggal pencatatan saham Bank Multiarta Sentosa di Bursa Efek Indonesia pada 29 Juni 2021.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...