Tambahan Modal lewat Rights Issue Tembus Rp 35 Triliun, Mayoritas Bank

Lavinda
Oleh Lavinda
2 Agustus 2021, 19:39
rights issue, penambahan modal, BEI, modal bank
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd.
Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Berdasarkan Keterbukaan Informasi di situs BEI, beberapa perusahaan yang berencana rights issue dalam waktu dekat di antaranya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, PT Bank Capital Indonesia Tbk, PT Jasnita Telekomindo Tbk, dan PT Medco Energi Internasional. PT Mahaka Media Tbk.

Nilai rights issue yang terbilang raksasa salah satunya ialah BRI. Bank pelat merah ini berencana rights issue sebanyak 28,67 saham Seri B atau 23,25% dari total saham, disertai keterlibatan pemerintah dalam bentuk non-tunai atau inbreng saham. 

Dalam prosesnya, pemerintah akan menyetor seluruh saham Seri B miliknya dalam PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Masyarakat Madani (Persero) kepada perusahaan atau inbreng. Pemerintah akan tetap memiliki satu lembar saham seri A Dwiwarna pada Pegadaian dan PNM.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan pada Senin (26/7), target nilai rights issue Rp 95,92 triliun salah satunya berasal dari nilai inbreng atas saham PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Rp 54,77 triliun. Sisanya, Rp 41,15 triliun berasal dari perkiraan dana tunai yang bisa diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas (PUT) I

Melalui aksi korporasi ini, BRI sekaligus akan menjadi induk Holding Ultra Mikro, dan membawahi dua perusahaan milik negara, yakni Pegadaian dan PNM.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...