Investor Tunggu Kebijakan The Fed, IHSG Diprediksi Bergerak Lemah

Image title
13 Oktober 2021, 06:20
Karyawan memegang kacamata miliknya saat mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (11/2/2021). Jelang libur Imlek 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,33 persen atau 20,69 poin menjadi 6.222,52.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Karyawan memegang kacamata miliknya saat mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (11/2/2021). Jelang libur Imlek 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,33 persen atau 20,69 poin menjadi 6.222,52.

Dennies merekomendasikan saham Wijaya Karya (WIKA) dan Indah Kiat Pulp & Paper untuk tahan jika sudah beli sebelumnya. Pasalnya, indikator teknikal dan sentimen sama-sama netral.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, meski IHSG ditutup naik, tetapi levelnya tetap di bawah resistance krusial di 6.505. "IHSG masih berpeluang terkoreksi menuju support terdekat di sekitar level 6.385-6.431," katanya.

Berdasarkan analisisnya, level support IHSG hari ini berada di 6.431, 6.385, dan 6.311. Sementara level resistance IHSG hari ada di level di 6.505, 6.617, dan 6.686. Indikator MACD menandakan masih terjadinya fase tren kenaikan.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor antara lain Timah (TINS), Telkom Indonesia (TLKM), Sarana Menara Nusantara (TOWR), United Tractors (UNTR), dan Unilever Indonesia (UNVR).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...