IHSG Diramal Lanjutkan Pelemahan, Saham Perbankan Jadi Rekomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan skenario pelemahan pada hari ini, Kamis (23/12). Hal ini seiring minimnya sentimen positif yang bisa mendorong indeks menghijau dalam jangka pendek.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan momentum pergerakan IHSG pada hari ini cenderung melemah jika melihat grafik tren selama setidaknya 12 hari terakhir.
"IHSG akan konfirm melanjutkan skenario bearish jika IHSG menembus support krusial di 6.480 secara agresif," kata Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova dalam risetnya, Kamis (23/12).
Namun demikian, Ivan menilai IHSG masih berpotensi memasuki skenario perbaikan jika tidak ditutup di bawah level 6.514. Oleh karena itu, posisi support pertama IHSG hari ini ada di rentang 6.514-6.528.
Adapun, titik support selanjutnya secara urut adalah 6.480 dan 6.464. Sementara itu, posisi resistance ada di level 6.593, 6.629, dan 6.655.
Seperti diketahui, Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.
Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju pertumbuhan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan lima pergerakan emiten untuk diperhatikan investor hari ini, yakni PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri TBk (BMRI), dan PT Charoen Pokphnad Indonesia Tbk (CPIN).