SoftBank Hingga Alibaba Tak Bisa Jual Saham GoTo 8 Bulan Sejak IPO

Cahya Puteri Abdi Rabbi
15 Maret 2022, 16:40
SoftBank Hingga Alibaba Tak Bisa Jual Saham GoTo Hingga 8 Bulan
Gojek
Aplikasi GoPartner dari Gojek

Pemegang saham emiten lainnya, yakni GPF juga akan melakukan penawaran umum melalui pemberian opsi saham secara cuma-cuma khusus hanya kepada karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota direksi dan anggota dewan komisaris perusahaan yang berhak.

GPF akan menawarkan sebanyak 106,90 miliar saham seri A dengan nilai nominal sebesar Rp 1 per saham, yang mewakili sebesar-besarnya 8,94% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Pemberian opsi saham ini merupakan bagian dari Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan (Shares Option Program) yang hanya dapat dilaksanakan setelah berakhirnya periode lock-up.

Selain itu, perseroan bersama penjamin emisi efek juga berencana untuk menerapkan stabilisasi harga dengan menerapkan opsi penjatahan lebih sampai dengan 7,8 miliar saham Seri A dari saham treasuri emiten pada harga penawaran. Opsi penjatahan lebih tersebut yang bukan merupakan bagian dari penyesuaian kelebihan pemesanan saham penjatahan terpusat.

"Dana yang diperoleh dari dari penjualan saham tambahan tersebut selanjutnya akan digunakan untuk melakukan stabilisasi harga melalui pembelian saham di pasar sekunder," tulis manajemen GoTo.

Sejatinya, rencana IPO GoTo sudah bergulir sejak tahun lalu, namun baru per hari ini perusahaan secara resmi mempublikasikan prospektus rencana penawaran umum perdana saham.

Gojek dan Tokopedia resmi menggabungkan kedua perusahaan pada pertengahan Mei tahun lalu. Ekosistem GoTo saat ini mencakup 2% dari total Produk Domestik Bruto Indonesia. Merger ini menjadi sebagai langkah GoTo untuk melakukan penawaran umum perdana saham.

Beberapa investor kakap berada di balik merger tersebut antara lain, Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital India, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...