Dilanda Tekanan Jual, IHSG Anjlok 3,8% Usai Libur Lebaran

Syahrizal Sidik
9 Mei 2022, 10:23
Dilanda Tekanan Jual, IHSG Anjlok 3,8% Usai Libur Lebaran
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Ilustrasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia

Ada spekulasi di kalangan pelaku pasar yang menyebut bank sentral Amerika Serikat itu akan kembali menaikkan suku bunga acuan Fed Funds Rate sebesar 75 basis poin pada Juni mendatang setelah mengerek suku bunga 50 basis poin pada Mei ini, tertinggi dalam 22 tahun terakhir.

"Investor memproyeksikan kenaikan sebesar 75 bps pada Juni jika kenaikan FFR Maret dan Mei tidak memberikan dampak signifikan pada tingginya inflasi di AS," katanya, Senin (9/5).

Di sisi lain, dari dalam negeri, pergerakan IHSG juga diwarnai sentimen larangan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Dengan katalis tersebut, secara teknikal, Profindo memprediksi IHSG akan bergerak variatif di rentang 7.150 sampai 7.300.

Sementara itu, KB Valbury Sekuritas memprediksi laju IHSG akan bergerak melemah hari ini di rentang batas bawah 7.200/7.171/7.137 dan batas atas 7.262/7.296/7.325.

Menurut KB Valbury, ketidakpastian geopolitk di Eropa Timur tetap masih menjadi salah satu perhatian pasar, termasuk keterlibatasn dari negara lain. Anggota parlemen Rusia menyebut AS telah terlibat langsung dalam aksi militer melawan Rusia di Ukraina, dan menuduh Washington mengoordinasikan operasi militer di Ukraina. 

"IHSG diperkirakan bergerak variatif dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini," tulis KB Valbury.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...