Harga GOTO - BUKA Anjlok 5 Hari Beruntun, Apa Masih Layak Dikoleksi?

Syahrizal Sidik
13 Mei 2022, 17:04
GOTO - BUKA Ambles Lima Hari Beruntun, Masih Menarik Sahamnya Dibeli?
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Ilustrasi perdagangan di Bursa Efek Indonesia

Sebagai perbandingan, saham-saham emiten teknologi di Bursa Wall Street, seperti Netflix, ambrol hingga 72%. Facebook juga jatuh 43,9%. Tesla terpuruk dengan pelemahan paling berat di tahun ini sebesar 30,5%. Sementara itu, emiten teknologi lainnya mencatatkan rekor pelemahan terberat sejak 14 tahun terakhir, yakni Amazon yang terjerembab 36,8%. Saham Microsoft juga anjlok 22,5. Sedangkan, saham Apple dan Google masing-masing ambrol 21,6% dan 17,5%.

"Sehingga memberikan dampak negatif bagi psikologis investor di Indonesia di saham teknologi," terangnya, Jumat (13/5).

William memprediksi, level batas bawah Bukalapak akan menembus Rp 258 per saham. Sedangkan, untuk GoTo, level batas bawah selanjutnya diperkirakan akan mencapai Rp 174 dan Rp 150 per saham.

Kanaka Hita juga merekomendasikan agar investor mengurangi posisi pembelian saham di GOTO mengingat tren penurunan (downtrend) masih belum selesai. "Sedangkan untuk BUKA secara teknikal ada baiknya untuk wait and see sambil memperhatikan pergerakan harga apakah akan tertahan dan rebound di level support," bebernya.

Selain itu, William juga menyarankan bagi investor yang ingin masuk ke saham Bukalapak dan GoTo bisa menunggu penurunan harga yang semakin terbastas dan indikasi adanya trend reversal. "Barulah para investor bisa mulai mencicil entry di kedua emiten ini," tandasnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...