Blibli Disebut Tetapkan Harga IPO Rp 450 per Saham, Raup Dana Rp 8 T

Syahrizal Sidik
27 Oktober 2022, 07:51
Blibli Disebut Tetapkan Harga IPO Rp 450 per Saham, Raup Dana Rp 8 T
Instagram/Blibli
Blibli disebut telah mengumpulkan dana Rp 8,01 triliun pada masa penawaran awal dengan harga IPO Rp 450 per saham.

"Sisanya akan digunakan oleh perseroan dan entitas anak sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha dan pengembangan usaha perseroan," ungkap manajemen Blibli, dalam prospektusnya.

Blibli merupakan situs e-commerce yang berdiri pada 2011. Kemudian, sejak tahun 2017 perusahaan mengakuisisi Tiket.com, perusahaan online travel agent (OTA). Ekspansi Blibli juga berlanjut dengan mengakuisisi 70,56% saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC).

Saat ini, kepemilikan saham Blibli dimiliki PT Global Investama Andala dengan kepemilikan 98,46%. Setelah IPO, porsi kepemilikan Global Investama terdilusi menjadi 83,69%. Pemegang saham publik 14,95% dan sisanya pemegang saham individu dengan kepemilikan di bawah 1%.

Berdasarkan kinerja keuangan sampai dengan periode 30 Juni 2022, perusahaan mengantongi pendapatan sebesar Rp 6,71 triliun, naik 123,77% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 2,99 triliun. Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok Blibli juga meningkat 121,78% menjadi Rp 6,15 triliun dari sebelumnya Rp 2,77 triliun.

Selama enam bulan pertama tahun ini, Blibli masih membukukan kerugian bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 2,48 triliun, naik signifikan dari periode semester pertama 2021 yang sebesar Rp 1,18 triliun.

Berikut jadwal IPO Blibli:

  • Masa penawaran awal : 17 - 24 Oktober 2022
  • Efektif: 28 Oktober 2022
  • Masa penawaran umum : 1 - 3 November 2022
  • Tanggal penjahatan : 3 November 2022
  • Distribusi saham secara elektronik: 4 November 2022
  • Tanggal pencatatan saham di BEI: 7 November 2022

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...