IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Didorong Kenaikan Suku Bunga BI

 Zahwa Madjid
18 November 2022, 06:04
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). IHSG ditutup melemah pada level 7.086,24 dimana nilai tersebut turun 16,64 poin atau 0,23 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakn
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). IHSG ditutup melemah pada level 7.086,24 dimana nilai tersebut turun 16,64 poin atau 0,23 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 7.102,88 poin.

- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

- PT Alam Sutera Realty Tbk  (ASRI).

Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, memprediksi level support IHSG berada di 6.937, 6.892 dan 6.803. Sementara level resistance berada  di 7.100, 7.128-7.137 dan 7.200.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan buy on weakness beberapa saham antara lain:

  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada rentang harga 4.560-4.620 dengan target harga terdekat di 4.700.
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) pada rentang harga 800-810 dengan target harga terdekat di 870
  • PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) pada rentang harga 1.600-1.630 dengan target harga terdekat di 1.750.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang berlangsung pada 16-17 November 2022 memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days Reserve Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis points (bps) menjadi 5,25%.

Kenaikan suku bunga BI7DRR secara agresif sebesar 50 bps ini merupakan yang ketiga kalinya secara beruntun sejak Agustus 2022 hingga ke level tertingginya lebih dari 3 tahun terakhir seperti terlihat pada grafik.

Kenaikan ini juga merupakan yang keempat kalinya sepanjang tahun ini. Jika ditotal, kenaikan suku bunga acuan BI telah naik 175 bps sepanjang tahun ini. Dengan kenaikan ini, selisih suku bunga bersih rupiah terhadap dolar AS kembali melebar menjadi 175 bps. Seperti diketahui, bank sentral Amerika kembali menaikkan suku bunga The Fed sebesar 75 bps ke kisaran 3,75-4% pada awal bulan November.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...