Dapat Restu OJK, BEI Akan Rilis Papan Ekonomi Khusus Emiten Teknologi

Patricia Yashinta Desy Abigail
26 November 2022, 14:03
Pekerja membersihkan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/11/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 37,2 poin atau 0,53 persen ke level 7.082,181 pada penutupan perdag
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pekerja membersihkan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/11/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 37,2 poin atau 0,53 persen ke level 7.082,181 pada penutupan perdagangan akhir pekan.

Dalam matriks peraturan bursa juga disebutkan beberapa ketentuan umum lainnya agar perusahaan bisa masuk papan ekonomi baru. Ketentuan tersebut di antaranya pendapatan yang tinggi, menggunakan teknologi untuk menciptakan inovasi produk atau jasa yang meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi, serta memiliki kemanfaatan sosial yang luas.

Selanjutnya, perusahaan harus masuk ke dalam bidang usaha yang sedang berkembang yang ditetapkan lebih lanjut melalui Surat Edaran Bursa.

Selain itu, persyaratan pada pencatatan awal perusahaan yang akan masuk di papan ekonomi baru menerapkan saham dengan hak suara multipel (SDHSM) atau memenuhi persyaratan pencatatan awal di papan utama. Sedangkan, dari sisi biaya pencatatan awal pada papan ekonomi baru sama dengan biaya pencatatan awal di papan utama.

Menurut laporan Ernst & Young (EY), aktivitas penawaran umum perdana (IPO) saham di skala global pada kuartal I 2022 paling banyak berasal dari kawasan Asia-Pasifik. EY mencatat proporsi hasil transaksi IPO di Asia-Pasifik mencapai 78,5% dari seluruh nilai IPO global pada periode tersebut.

Pengumpulan dana IPO di kawasan Asia-Pasifik tercatat meningkat 18% (year-on-year/yoy) pada kuartal I 2022 hingga totalnya mencapai US$42,7 miliar.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...