Banyak Terobosan, KSEI Bidik Pertumbuhan Investor Hingga 30% di 2023
Sementara itu, Direktur KSEI Syafruddin, menyampaikan KSEI memiliki rencana strategi 2023. Rencana tersebut terdiri dari Know Your Customer (KYC) Administration, SRE atau sub rekening efek sebagai alternatif penyimpanan data nasabah, dan investor fund unit account sebagai alternatif penyimpanan dana nasabah.
Target berikutnya yaitu, penguatan pengawasan terpadu, digital reporting, dematerialisasi efek bersifat ekuitas, dan optimalisasi sub registry KSEI. Selanjutnya E-rupebus yaitu di easy KSEI. E-rupebus merupakan rapat umum pemegang efek besifat utang, di mana KSEI mengembangkan sistem RUPS online.
Kemudian ada carbon trading, tax admin, perluasan penggunaan S-multivest, dan KSEI menjadi local operating unit (LOU) untuk penerbitan LEI bagi institusi berdomisili di Indonesia.
Lebih lanjut Syafruddin menyampaikan, KSEI telah menyusun 41 rencana kerja untuk tahun 2023, salah satunya adalah rencana pengembangan alternatif penyimpanan dana nasabah pada SRE untuk instrumen efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang dan investor fund unit account untuk instrumen reksa dana.
“Jadi nanti selain RDN, investor pasar modal Indonesia juga memiliki alternatif untuk penyimpanan dan penyelesaian dana pada SRE maupun IFUA. Sehingga investor pasar modal tidak perlu menunggu lagi pembukaan RDN untuk bertransaksi di pasar modal,” kata Syafruddin.