Inflasi AS Melandai, Obligasi Bakal Kembali Reli Tahun Ini
"Menurut kami, downside agak terbatas saat ini untuk pasar obligasi dengan potensi flow reversal jika bank sentral menjadi lebih dovish secara progresif," ujar dia.
"Meskipun outflow yang besar pada tahun 2022, yield obligasi 10 tahun relatif tangguh berkisar antara 7% sampai 8% sepanjang tahun."
Walaupun ada ketidakpastian inflasi dan kebijakan moneter, menurut Schroders, imbal hasil obligasi akan tetap relatif stabil pada level saat ini.
"Kami percaya pembalikan kebijakan moneter atau monetary policy reversal akan menjadi katalis bagi pasar obligasi untuk rally," katanya.
Soufat menyimpulkan, pasar obligasi akan tetap jinak di semester pertama 2023. Dia mengatakan salah satu risiko potensial yaitu perlambatan permintaan dari bank komersial karena telah memiliki posisi yang tinggi di obligasi pemerintah, serta kenaikan suku bunga deposito bank.