BEI Ungkap Penyebab Transaksi Turun: Investor Mulai Beralih ke Cina

Patricia Yashinta Desy Abigail
27 Januari 2023, 15:10
BEI Ungkap Penyebab Transaksi Turun: Investor Mulai Beralih ke Cina
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sejumlah karyawan mengamati layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Namun demikian, dirinya optimis untuk meningkatkan transaksi harian sesuai dengan target yang dipasang BEI. "Kami optimis biasanya bulan-bulan selanjutnya bisa boosting up, optimis mencapai target kita," kata Irvan. 

Selain itu, menurutnya, calon perusahaan atau emiten yang mengantre di pipeline akan memberikan katalis positif bagi transaksi harian pada perdagangan bursa. BEI juga akan meluncurkan beberapa intrumen baru di tahun ini. 

Sebelumnya, BEI optimis untuk menghadapi tantangan di 2023. Kepala Divisi Riset BEI, Verdi Ikhwan mengatakan, tantangan itu bersumber dari dampak perang Rusia dan Ukraina yang akan memicu krisis ekonomi global yang berdampak pada kenaikan harga komoditas. Hal ini akan membuat rantai pasok akan terganggu, serta membuat bank sentral di dunia harus menaikkan tingkat suku bunga.

Namun, menurut Verdi, di tengah situasi itu, ia menilai ekonomi Indonesia masih kuat walaupun ada penurunan. Selain itu performa ekspor dan impor, manufaktur yang ikut berkembang, serta masa Pemilu akan menjadi katalis positif. Sentimen tersebut diharapkan akan mendorong jumlah investor dan perusahaan tercatat terus bertumbuh. 

 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...