Sepekan Menuju Ramadan, Berikut Pergerakan Saham Konsumer Big Cap

 Zahwa Madjid
13 Maret 2023, 14:50
Sepekan Menuju Ramadan, Berikut Pergerakan Saham Konsumer Big Cap
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). Pada pembukaan perdagangan saham di awal tahun 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 8,51 poin atau 0,12 persen ke 6.842,11.

Diberitakan sebelumnya, tahun lalu UNVR mencatat penurunan laba bersih sebesar 6,8% secara tahunan menjadi Rp 5,3 triliun. Padahal pendapatan UNVR tumbuh 4,2% menjadi Rp 41,2 triliun. Penurunan laba bersih UNVR turut menyebabkan merosotnya nilai laba per saham dasar dari sebelumnya Rp 151 per saham menjadi Rp 141 per saham.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, tergerusnya laba perusahaan seiring dengan melonjaknya harga pokok penjualan hingga 11,05% menjadi Rp 22,1 triliun dari sebelumnya Rp 19,6 triliun. Naiknya harga pokok penjualan terutama disokong dari kenaikan bahan baku yang digunakan perusahaan tahun lalu. Tercatat biaya penggunaan bahan baku naik menjadi Rp 15,97 triliun dibanding periode sepanjang tahun 2021 yang senilai Rp 14,86 triliun. 

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga menunjukkan tren peningkatan dengan kenaikan hingga 1,22% ke level Rp 6.200 per saham. Volume perdagangan  mencapai 1,9 juta dengan nilai transaksi Rp 11,6 miliar dan frekuensi perdagangan 1.324 kali. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 54,4 triliun.

Namun pergerakan saham entitas anaknya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) justru terkoreksi. Harga saham turun 0,26% menjadi Rp 9.725 per saham. Volume perdagangan mencapai 656 ribu dengan nilai transaksi Rp 6,43 miliar dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 113 triliun. Dalam satu tahun terakhir, saham ICBP melemah 2,75%.

Terakhir, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) pun terkoreksi 1,11% atau 30 poin menjadi Rp 2.670 per saham hingga sesi pertama perdagangan.

Volume perdagangan mencapai 1,14 juta dengan nilai transaksi Rp 3,05 miliar dan frekuensi 821 kali. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 50,7 triliun. Namun, jika dilihat secara year to date saham MYOR sudah meningkat 6,80%.

Berdasarkan laporan kinerja per September 2022 Mayora Indah mencatat porsi penjualan untuk ekspor mencapai 43% dari total penjualan MYOR. Kami memproyeksikan peningkatan kinerja pendapatan MYOR dapat tumbuh 10-13% di kuartal I 2023 seiring dengan re-opening ekonomi Cina. 

Selain itu, MYOR juga terus mengembangkan produk baru dengan mengeluarkan varian rasa yang baru dari masing-masing produknya sehingga menciptakan nilai tambah. Kami memproyeksikan bahwa net profit margin MYOR dapat tumbuh signifikan terdorong dari profitabilitas yang lebih baik dan top line yang meningkat di kuartal I 2023.



Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...