IHSG Sesi I Turun 0,38%, Investor Ramai Borong Saham Bank Mandiri

 Zahwa Madjid
4 April 2023, 12:34
IHSG Sesi I Turun 0,38%, Investor Ramai Borong Saham Bank Mandiri
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dalam zona merah pada akhir perdagangan sesi pertama Selasa (4/4). Indeks terkoreksi 0,38% atau ke level 6.801.

Volume perdagangan mencapai 9,24 miliar dengan nilai transaksi Rp 4,29 triliun dan frekuensi sebanyak 870 juta kali.

Sebanyak 322 saham terkoreksi, 182 saham zona hijau, dan 201 lainnya tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9504 triliun.

Saham yang paling aktif ditransaksikan pada sesi pertama perdagangan adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp 264,2 miliar, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan nilai transaksi Rp 170 miliar, dan PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) dengan nilai transaksi Rp 163,9 miliar.

Pergerakan bursa Asia pun bervariasi. Nikkei 225 naik 0,32%, Shanghai naik 0,31%, dan Strait Times naik 0,91%. Sedangkan Hang Seng turun 0,93%.

Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan dalam risetnya, indeks IHSG dan bursa regional Asia cenderung bergerak bervariasi ditengah sikap pelaku pasar atau investor menilai implikasi pemangkasan produksi dimana merupakan keputusan secara mendadak OPEC untuk memangkas produksi terhadap ekonomi global.

'Tentunya ini akan memberikan dampak akan kenaikan harga minyak dunia sehingga memberikan tekanan inflasi yang pada akhirnya ini akan mendorong para bank sentral menggunakan kebijakan moneter yang agresif dengan memaksa suku bunga yang tinggi guna melawan ancaman inflasi," tulisnya dalam riset, Selasa (4/4). 

Sementara dari dalam negeri, terkait dengan transisi ke  fase endemi di mana pemerintah masih berkonsultasi dan komunikasi dengan pihak WHO sehubungan transisi dari pandemi ke endemi. Pasar menilai implikasi dengan masuk ke fase endemi tentunya ini akan memberikan indikasi bahwa kondisi Covid-19 terkendali sehingga ini akan meningkatkan mobilitas masyarakat dan daya beli masyarakat meningkat sehingga ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...