Dana Kelolaan Turun, Masih Menarik Investasi di Reksa Dana?
Selain itu, likuiditas perbankan yang cukup banyak membuat suku bunga deposito menjadi rendah. "Likuiditas rupiah di perbankan masih tinggi sehingga bunga deposito rendah dan pengurangan pajak final obligasi dari 15% ke 10%,” ujr Handy.
Kendati demikian, Handy masih melihat prospek reksa dana masih akan menarik untuk dikoleksi. Karena reksa dana memiliki beragam jenisnya seperti reksa dana pasar uang, saham, pendapatan tetap ataupun campuran.
“Jadi tetap akan ada demand-nya juga baik itu dari investor retail ataupun institusi,” kata Handy.
Sebagai infromasi, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyebut. hasil penjualan seri SR kali ini lebih tinggi penjualan periode awal tahun-tahun sebelumnya. SR016 yang dijual pada kuartal pertama tahun lalu hanya laku Rp 18,44 triliun, serta SR014 pada awal 2021 yang laku Rp 16,71 triliun.
Rata-rata pemesanan per investor untuk tenor tiga tahun sebesar Rp 354,5 juta dan untuk tenor lima tahun sebesar Rp 304,4 juta.
"Tingkat keritelan SR018 ini merupakan yang terbaik selama penerbitan SBSN Ritel seri SR sejak 2009," dikutip dari keterangan resmi DJPPR, Selasa (4/4).