GOTO dan BUKA Mulai Seirama, Bagaimana Target Harga Sahamnya?

Patricia Yashinta Desy Abigail
2 Mei 2023, 14:05
GOTO dan BUKA Mulai Seirama, Bagaimana Target Harga Sahamnya?
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2/2023). IHSG ditutup pada level 6.862 atau menguat 22,91 poin dari perdagangan sebelumnya, yang ditopang sejumlah kenaikan Indeks sektoral diantaranya sektor barang konsumen nonprimer yang naik 1,27 persen, sektor barang konsumen primer naik 1,17 persen dan sektor infrastruktur naik 0,98 persen.

Teranyar, Bukalapak melaporkan kinerjanya dengan membukukan rugi bersih Rp 971,02 miliar pada kuartal I 2023 yang disebabkan oleh menurunnya investasi PT Bank Allo Tbk (BBHI).

"Periode kuartal I 2022 perseroan mendapatkan laba yang substansial dari laba nilai investasi di PT Allo Bank Tbk. Oleh karena itu, perseroan juga mencatat rugi bersih sebesar Rp 1 triliun pada kuartal I 2023 dari laba bersih sebesar Rp 14,54 miliar pada kuartal I 2022," kata manajemen Bukalapak.com, dikutip Selasa (2/5).

Manajemen mengatakan, pendapatan Bukalapak pada kuartal I 2023 tumbuh 28% secara tahunan menjadi Rp 1 triliun. Sementara pendapatan Mitra Bukalapak meningkat sebesar 9% menjadi Rp 515 miliar. Marketplace menunjukkan pertumbuhan yang kuat dengan peningkatan pendapatan sebesar 77%  menjadi Rp 517 miliar, didorong oleh specialty verticals dengan take rate yang lebih tinggi.

Selain itu total processing value (TPV) selama kuartal I 2023 tumbuh sebesar 19% menjadi Rp 40,5 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan dari marketplace dan TPV specialty verticals. Sebanyak 72% TPV perseroan berasal dari luar daerah tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all commerce dan tren digitalisasi warung, serta toko ritel tradisional terus menunjukan pertumbuhan yang kuat.

TPV Mitra Bukalapak pada kuartal I 2023 naik sebanyak 9% menjadi Rp 18,7 triliun. Pertumbuhan Mitra utamanya didukung oleh ekspansi varian produk, di mana pertumbuhannya meningkat sebesar 10% untuk TPV produk-produk fisik dan tumbuh sebesar 8% untuk TPV produk-produk virtual dan layanan finansial dari kuartal yang sama tahun lalu. Pada akhir Maret 2023, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 16,8 juta, meningkat dari 16,1 juta pada akhir Desember 2022.

Marjin kontribusi Bukalapak, yang dihitung sebagai laba kotor dikurangi beban penjualan dan pemasaran terhadap TPV, menunjukkan peningkatan dari -0,2% pada TPV di kuartal I 2022 menjadi 0,3% terhadap TPV di kuartal I 2023. Marjin kontribusi marketplace Bukalapak terhadap TPV marketplace meningkat dari 0,2% di kuartal I 2022 menjadi 0,7% di kuartal I 2023, sementara marjin kontribusi Mitra terhadap TPV Mitra membaik dari -0,4% menjadi -0,1%.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...