Kebuntuan Kenaikan Plafon Utang Seret Wall Street Turun, Dolar Melemah

Happy Fajrian
20 Mei 2023, 08:54
wall street, plafon utang as, dolar as,
xPACIFICA/Getty Image
Wall Street.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup dengan koreksi pada Jumat (19/5) atau Sabtu pagi waktu Indonesia, karena negosiasi untuk menaikkan plafon utang pemerintah AS menemui jalan buntu dan harus ditunda sementara.

Penundaan ini mengejutkan pasar karena semakin meningkatkan risiko gagal bayar utang pemerintah AS yang diprediksi akan terjadi pada awal Juni mendatang. Sentimen yang sama juga menekan nilai tukar dolar terhadap sekeranjang mata uang dunia lainnya.

Laporan awal bahwa negosiasi pagu utang telah menemui jalan buntu mengguncang pasar bahkan ketika investor mencermati pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam diskusi panel untuk mencari petunjuk mengenai keputusan suku bunga bulan depan.

“Semua mata tertuju pada Washington dan investor tetap fokus pada plafon utang,” kata spesialis investasi di JPMorgan Private Bank David Carter, seperti dikutip Reuters. “Ini seperti menonton kebuntuan nuklir dan berharap orang lain tidak cukup gila untuk menekan tombolnya.”

Dalam sambutannya, Powell mengatakan bahwa ketidakpastian seputar dampak lagging dari kenaikan suku bunga di masa lalu dan pengetatan kredit bank baru-baru ini membuat tidak jelas apakah diperlukan lebih banyak pengetatan moneter.

“Investor mencoba untuk lebih memahami jika pinjaman bank yang lebih ketat karena krisis bank regional akan memungkinkan Fed untuk setidaknya menghentikan kenaikan suku bunga di masa depan,” kata Carter. “Ini adalah wilayah baru dan (belum) jelas apakah Fed akan mengizinkan pinjaman bank yang lebih ketat untuk menggantikan kebijakan moneter yang lebih ketat.”

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...