BEI Perbarui Sistem Penerima Laporan Transaksi Surat Utang dan Sukuk
Pada sistem PLTE yang diperbarui tersebut, jumlah maksimum perdagangan yang dapat dilaporkan meningkat hampir 5 kali lipat dari sebelumnya, yaitu menjadi 15 ribu pelaporan per hari. Lalu jumlah maksimum yang dapat diterima dalam satu menit meningkat lebih dari 3 kali lipat dari sebelumnya, yaitu menjadi 1.800 pelaporan per menit.
Sampai dengan 30 Juni 2023, jumlah pelaporan transaksi EBUS yang dilakukan oleh 111 partisipan pengguna PLTE rata-rata mencapai 3.297 pelaporan per hari. Di mana rata-rata volume transaksi per harinya mencapai Rp 53,5 triliun.
Rata-rata jumlah pelaporan transaksi per hari meningkat 27,9% jika dibandingkan dengan rata-rata jumlah pelaporan transaksi per hari sepanjang tahun 2022.
Sedangkan rata-rata volume transaksi saat ini meningkat 3,67% jika dibandingkan dengan rata-rata volume transaksi per hari sepanjang tahun 2022.
Dengan dilakukan pembaruan teknologi dan infrastruktur, BEI sebagai pihak yang ditunjuk OJK sebagai penyedia sistem PLTE dan penyelenggara SPPA atas perdagangan surat utang berharap dapat menjaga performa sistem.
“Mengintegrasikan seluruh ekosistem perdagangan surat utang di pasar modal Indonesia agar lebih efisien dan efektif, serta meningkatkan user experience kepada seluruh stakeholder yang terdiri dari OJK, DJPPR, partisipan, dealer utama,” ujar BEI dalam keterangan resminya.