GOTO Revisi Target Baru EBITDA Disesuaikan Tahun Ini
2. E-commerce
● EBITDA yang disesuaikan untuk segmen E-commerce membaik sebesar 86% dibandingkan tahun sebelumnya, atau -0,39% dari GTV3 E-commerce.
● Margin kontribusi E-commerce tetap positif selama kuartal kedua berturut-turut tahun ini. Peningkatan profitabilitas E-commerce dapat dikaitkan dengan rasionalisasi insentif dan pemasaran produk sebesar 48% dibandingkan tahun sebelumnya, setara dengan penghematan pada kuartal ini sebesar Rp1,2 triliun.
● GTV E-commerce sebesar Rp58,7 triliun, turun 13% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh menurunnya jumlah transaksi dari konsumen non profitabel akibat insentif umum (blanket incentive) yang menurun.
3. Financial Technology
● Pendapatan bruto untuk Financial Technology meningkat 2% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp399 miliar pada 2Q23.
● Margin kontribusi Financial Technology meningkat 45 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya hingga mendekati titik impas. Seiring Perseroan terus berinvestasi untuk unit bisnis ini dan memperkenalkan produk-produk baru yang memperluas rangkaian penawarannya, fluktuasi dalam margin kontribusi diperkirakan masih akan terjadi pada periode-periode mendatang.
● Pengeluaran insentif dan pemasaran produk mengalami efisiensi sebesar 59% dibandingkan tahun sebelumnya, setara dengan penghematan pada kuartal ini sebesar Rp367 miliar.
● GTV Financial Technology mencapai Rp90,5 triliun pada kuartal kedua, meningkat 4% dibandingkan tahun sebelumnya.
4. Logistics
● EBITDA yang disesuaikan adalah Rp-94 miliar, membaik 62% dibandingkan tahun sebelumnya.
● Pendapatan bruto GoTo Logistics untuk kuartal kedua tahun 2023 mencapai Rp562 miliar, meningkat 10% dibandingkan tahun sebelumnya.
● Perbaikan struktur biaya termasuk pengurangan pengeluaran insentif dan pemasaran sebesar 64% dibandingkan tahun sebelumnya, setara dengan penghematan pada kuartal ini sebesar Rp122 miliar.