Strategi Patrick Walujo Pacu Bisnis GOTO Dekati Target Profit

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
16 Agustus 2023, 13:02
Ada tiga strategi utama Patrick Walujo, yaitu optimasi biaya, integrasi ekosistem, dan perluasan pangsa pasar.
GOTO
Ada tiga strategi utama Patrick Walujo, yaitu optimasi biaya, integrasi ekosistem, dan perluasan pangsa pasar.

GOTO melakukan optimasi biaya melalui berbagai penghematan kuartalan sebesar Rp2,7 triliun secara year on year dari pengurangan insentif dan pemasaran produk.

Perseroan juga melakukan divestasi aset noncore untuk menekankan lebih banyak fokus kepada aset-aset yang profitabel. GOTO juga mengurangi biaya subsidi pengantaran barang dalam ekosistemnya hingga 15 persen melalui lini bisnis GOTO Logistics.

Secara beban keuangan, Patrick juga memangkas beberapa biaya-biaya yang terlihat dari laporan keuangan per Juni 2023.

Beban penjualan dan pemasaran diturunkan 48 persen menjadi Rp3,30 triliun, dari sebelumnya Rp6,35 triliun. Beban umum dan administrasi juga ditekan hingga 49 persen, menjadi Rp2,93 triliun dari Rp5,76 triliun. Beban pengembangan produk pun susut 15 persen, menjadi R 1,82 triliun dari Rp2,13 triliun.

Efisiensi tersebut selaras dengan apa yang disampaikan Jacky Lo selaku Direktur Keuangan Grup GOTO. “Kami terus mengelola beban usaha secara disiplin sesuai dengan tujuan untuk mencapai EBITDA yang disesuaikan positif dalam kuartal keempat tahun ini,” katanya.

Strategi berikutnya, integrasi ekosistem dengan menghubungkan seluruh layanan di dalam Grup GOTO, yakni layanan on-demand melalui Gojek, e-commerce melalui Tokopedia, financial technology melalui GoTo Financial, serta logistik melalui GoTo Logistics.

Sebelumnya, analis Mirae Asset Sekuritas Jennifer A Harjono berpendapat, sejalan dengan kehadiran Patrick sebagai CEO GOTO, ada potensi sinergi di antara perusahaan di bawah Patrick (Grup Northstar), termasuk Bank Jago. Pasalnya, sahamnya juga dimiliki Gopay sebesar 21,40 persen per Juni 2023.

“Ke depan, diperkirakan pinjaman dari GOTO Financial akan bertumbuh dengan pesat. Namun, untuk sinergi dengan ARTO kami masih perlu wait and see,”  katanya kepada Katadata.co.id, Jumat (9/6).

Manajemen GOTO menjelaskan, perseroan terus meningkatkan skala pemberian pinjaman pada 2023 dengan kolaborasi erat bersama Bank Jago. Hal ini dilakukan sembari terus membangun portofolio kredit kompetitif dengan manajemen risiko kredit secara efektif.

Strategi lain adalah perluasan pangsa pasar. Salah satu strategi apik, yakni peluncuran aplikasi GoPay di Agustus 2023. Hal ini memungkinkan GOTO memperluas basis pengguna secara lebih inklusif  di luar platform Gojek dan Tokopedia.

“Perseroan akan terus memperluas basis konsumen tanpa menggunakan insentif yang tidak dapat dipertahankan untuk jangka panjang,” ujar Patrick.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...