Manuver Grup Astra di Bisnis Energi Baru Terbarukan

Syahrizal Sidik
16 Agustus 2023, 16:35
Menara Astra
Dokumentasi Astra
Menara Astra

Sebelumnya, Astra juga menginjeksi modal di bisnis healthcare melalui Halodoc dan rumah sakit Hermina. Yang terbaru, perusahaan juga masuk ke bisnis digital dengan mengakuisisi seluruh saham OLX, perusahaan penyedia iklan baris OLX.

Kinerja Astra di Semester I 2023

Sampai dengan periode semester pertama tahun ini, Grup Astra, secara konsolidasi membukukan penurunan laba bersih 4% menjadi Rp 17,44 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp 18,17 triliun.

Penurunan laba bersih menyebabkan nilai laba bersih per saham dasarnya juga turun menjadi Rp 431 per saham dari sebelumnya Rp 449 per unit. Penghitungan ini setelah menyesuaikan nilai wajar atas investasi Astra di GOTO dan Hermina.

Sedangkan, pendapatan bersih Grup Astra, meningkat 13% menjadi Rp 162,39 triliun dibanding semester pertama 2022 yang sebesar Rp 143,69 triliun. Motor pendapatan Astra ditopang dari peningkatan kinerja dari hampir seluruh divisi bisnis Grup, terutama divisi otomotif, jasa keuangan, serta alat berat dan pertambangan.

Sampai dengan Juni 2023, total aset ASII meningkat menjadi Rp 419,69 triliun dari posisi 31 Desember 2022 yang senilai Rp 413,29 triliun. Sedangkan, liabilitasnya juga naik dari akhir Desember tahun lalu senilai Rp 169,57 triliun menjadi Rp 186,38 triliun. Ekuitas Astra International justru mengalami penurunan dari akhir tahun lalu Rp 243,72 triliun menjadi Rp 233,31 triliun.

Pada perdagangan Rabu ini, harga saham Astra International ditutup naik tipis 0,37% pada akhir sesi ke level Rp 6.750 setiap saham setelah seharian bergerak di zona merah. Nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 273,26 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...