7 Saham EBT Kompak Melesat Jelang Perdagangan Perdana Bursa Karbon

Syahrizal Sidik
20 September 2023, 19:31
7 Saham EBT Kompak Melesat Jelang Perdagangan Perdana Bursa Karbon
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Saham-saham berbasis EBT kompak melesat menjelang implementasi perdagangan perdana bursa karbon pada Selasa, 26 September 2023 pekan depan.

Emiten selanjutnya yang ditaksir kecipratan berkah bursa karbon adalah perusahaan yang menjual olahan kayu dan timber yakni Integra Cabinet Tbk (WOOD), dan PT SLJ Global Tbk (SULI) yang masuk perdagangan karbon.

Terakhir, saham yang juga diprediksi menuai keuntungan dari perdagangan karbon adalah PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU). Perusahaan ini bergerak di sektor bidang Verifikasi Gas Rumah Kaca. Verifikasi atau validasi Gas Rumah Kaca (GRK) adalah kegiatan untuk melihat kesesuaian upaya yang telah dilakukan terhadap pengurangan dan penurunan emisi dari kegiatan yang dilakukan.

Secara terpisah, Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus berpendapat, pada saat ini potensi bursa karbon memang belum bisa diukur seberapa besarnya terhadap emiten secara langsung.

Namun, bila dilihat dari sisi pendapatan, keberadaan bursa karbon akan menguntungkan Indonesia. "Apalagi ada perdagangan karbon yang berbasis kinerja, yang di mana ini tentu memberikan keuntungan yang lebih besar karena tetap berada di Indonesia nantinya," kata Nico kepada Katadata, Jumat (25/8) lalu.

Berikut secara rinci kenaikan harga saham emiten EBT di bursa dalam sebulan terakhir:

1. Pertamina Geothermal Energy (PGEO) 44,02%
2. Barito Pacific (BRPT) 61,45%
3. Kencana Energy Lestari (KEEN) 23,03%
4. Arkora Hydro (ARKO) 12,32%
5. Integra Cabinet (WOOD) 1,79%
6. SLJ Global (SULI) 39,53%
7. Mutuagung Lestari (MUTU) 18,30%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...