BEI dan Dompet Duafa Bidik 10 Juta Milenial Berwakaf di Pasar Modal

Nur Hana Putri Nabila
3 November 2023, 14:00
BEI dan Dompet Duafa Bidik 10 Juta Milenial Berwakaf di Pasar Modal
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pegawai melintas di pintu masuk Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023).

“Ini adalah salah satu dari tiga pandangan yang harus diubah,” ucap Bobby dalam talkshow bertajuk “Milenial Berwakaf dalam Pasar Modal: Cerdas spiritual, Cerdas Finansial”, pada Jumat (3/11). 

Sementara, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Rahmad Riyadi menyebut wakaf seharusnya bukan hanya dalam bentuk uang, melainkan juga sebagai aset dalam bentuk amal atau kebaikan yang dapat memberi manfaat nyata, seperti pembangunan sumur.  

“Wakaf ini menjadi sebuah pilar ekonomi syariah potensinya hampir Rp 200 triliun kalau itu betul bisa kita realisasikan, maka ini akan menjadi sebuah pilar yang luar biasa,” ucap Rahmad.

Bedanya, kata Rahmad, wakaf semua masyarakat umum bisa mengakses, sedangkan zakat hanya diperuntukan sesuai dengan asnaf. Asnaf merupakan orang-orang yang berhak menerima zakat telah diatur dalam Al-Quran yaitu terdapat delapan golongan, di antaranya adalah fakir, miskin, amil, muallaf, gharimin, riqab, fii sabilillah, dan ibn sabil.

Hingga saat ini, Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh menyebut aset wakaf di saham baru senilai kurang lebih Rp 280 juta sejak 2019. Faktor yang menjadi penghambat, kata Irwan, masih banyak orang yang berpandangan bahwa wakaf hanya berkaitan dengan pengadaan makam, mendirikan madrasah, atau membangun masjid.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...