Kinerja Saham BUMN Kontruksi Rontok di 2023, WIKA Ambles 70%

Patricia Yashinta Desy Abigail
22 Desember 2023, 16:04
Kinerja Emiten Konstruksi BUMN di 2023, Saham WIKA Ambles 70%
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Kinerja saham emiten konstruksi BUMN sepanjang 2023 mayoritas mencatat kinerja buruk.

Pergerakan sahamnya merosot 42,93% sejak awal Januari 2023. Berdasarkan data perdagangan sampai dengan pukul 14.30 WIB, harga saham WTON turun 0,91% ke level Rp 109 dari level penutupan Kamis (21/12), yakni Rp 110 per saham.

4. PT PP Tbk - PTPP

PTPP mencatatkan sahamnya di BEI pada 9 Februari 2010. Perusahaan meraup dana dari IPO senilai Rp 1,04 triliun saat itu.

Dalam data perdagangan, kinerja saham perusahaan merosot 35,38% sejak awal Januari 2023. Berdasarkan data perdagangan, sahamnya merossot 7,6% ke level 462 per saham dibandingkan penutupan Kamis (21/12), yakni Rp 500 per saham.

5. PT Wijaya Karya Tbk - WIKA

Wijaya Karya resmi menjadi perusahaan tercatat di bursa pada 29 Oktober 2007. Saat itu peruahaan memasang harga penawaran Rp 420 per saham. Dana yang terkumpul yaitu Rp 775,38 miliar dari penawaran perdananya.

Berdasarkan data perdagangan saham, pergerakan sahamnya sejak awal tahun 2023 turun 70%. Sama seperti Waskita Karya, saham WIKA hingga kini masih disuspensi oleh BEI dengan harga terakhirnya di level Rp 240 per saham.

6. PT PP Properti Tbk - PPRO

PT PP Properti mencatatkan sahamnya di BEI pada 19 Mei 2015 dengan nilai IPO Rp 185 per saham. Perusahaan meraup dana dari IPO senilai Rp 908,78 miliar saat itu.

Dalam data perdagangan, kinerja saham perusahaan mendatar sejak awal Januari 2023. Namun selama lima tahun kinerja saham perusahaan anjlok 60,94%. Pergerakan saham hari ini datar di level Rp 50 per saham.

7. PT Jasa Marga Tbk - JSMR

Menurut catatan Bursa Efek Indonesia, Jasa Marga mencatatkan sahamnya di BEI pada 12 November 2017 dengan nilai IPO Rp 1.700 per saham. Perusahaan meraup dana dari IPO senilai Rp 3,47 triliun.

Dalam data perdagangan, kinerja saham perusahaan mencatatkan pertumbuhan yang baik sejak awal Januari 2023 yakni 59,06%. Pergerakan saham hari ini turun 0,21% atau 10 poin ke level Rp 4.750 per saham.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...