BEI Tegaskan Belum akan Cabut Suspensi Saham CUAN, Ini Alasannya
Kristian mengatakan, secara prosedur CUAN sudah dua kali disuspensi oleh otoritas bursa. Namun dirinya tidak menepis, jika saham CUAN bisa berlanjut untuk diinvestigasi.
"Suspensi ini sampai pengumuman lebih lanjut pada saat yang berdekatan. Jadi kami lagi periksa dulu lah," kata Kristian kepada wartawan, Jumat (29/12).
Bahkan dia menyebut, emiten milik Prajogo Pangestu lainnya seperti PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kemungkinan bisa diperiksa ke depannya.
Dia menekankan, suspensi CUAN akan berlanjut sambil mengumpulkan indikasi ataupun temuan dalam laporan pemeriksaan.
"Semua kemungkinan seperti ada transaksi semu, kemungkinan itu akan dikumpulkan. Lamanya suspenssi tergantung pemeriksaan nanti," katanya.
Menurut data perdagangan, kinerja saham CUAN per enam bulan naik 1.359% dan selama tiga bulan melesat 359,76%. Saham CUAN terbang hingga 4.799% dalam setahun terakhir. Perusahaan ini melantai di BEI pada 8 Maret 2023 dengan harga IPO Rp 220 per saham. CUAN melepaskan sahamnya ke publik sebanyak 1,69 miliar saham dengan meraup Rp 371,8 miliar.