Marak Saham Ambles Usai IPO, BEI Perketat Seleksi Emiten Baru

Nur Hana Putri Nabila
18 Januari 2024, 17:18
Marak Saham Ambles Usai IPO, BEI Perketat Seleksi Emiten Baru
Wahyu Dwi|Katadata
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman
Button AI Summarize

Bursa Efek Indonesia (BEI) merespons perihal maraknya emiten yang harga sahamnya ambles meski belum lama menjadi perusahaan publik. Emiten baru ini juga kerap mengadapi masalah yang merugikan investor ritel hingga menggunakan dana hasil penawaran umum untuk membayar utang. 

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menuturkan masalah tersebut sudah menjadi tantangan bagi BEI sejak 2021 lalu. Sebab, BEI memfasiliasi IPO tidak hanya bagi perusahaan yang besar atau untung saja. 

Oleh sebab itu, kata Iman, agar perusahaan yang tercatat dapat dipercaya dan tak merugikan investor, BEI kini telah meluncurkan dan membagi emiten-emiten tersebut pada papan pencatatan saham utama, pengembangan, dan akselerasi. 

"Kami meningkatkan kehati-kehatian dalam menyeleksi perusahaan yang akan IPO. Alhamdulillah hingga saat ini baru 9 emiten yang melakukan delisting secara sukarela," ucap Iman, dalam diskusi Indonesia A&M Distress Alert di Alila, SCBD, Kamis (18/1). 

Iman mengungkapkan bahwa dampak pandemi telah membuat banyak perusahaan mengalami krisis dan penurunan kinerja keuangannya. BEI melakukan pemantauan secara aktif dan sejak 2016. BEI juga memberikan notasi khusus pada saham perusahaan jika ekuitasnya negatif, diberi tanda "X" atau "B".

Iman menyebut jika sebuah perusahaan mengalami keterlambatan, notasi khusus juga diberikan, yang menjadi sinyal bagi investor bahwa ada emiten tersebut ada masalah.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...