Prabowo Subianto Mengaku Kapok Main Pasar Modal, Kenapa?

Nur Hana Putri Nabila
31 Januari 2024, 15:00
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengajak joget para pendukungnya saat menghadiri kampanye di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu (27/1/2024). Disela-sela kampanye Prabowo menerima dukungan dari sejumlah relawan santri dan ulama Bante
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengajak joget para pendukungnya saat menghadiri kampanye di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu (27/1/2024). Disela-sela kampanye Prabowo menerima dukungan dari sejumlah relawan santri dan ulama Banten.

Di sisi lain, meskipun Prabowo Subianto kapok berinvestasi di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor baru dari sisi kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang sejarah, yakni mencapai angka Rp 11.762 triliun. Rekor tersebut ditorehkan pada 28 Desember 2023.  

Rekor baru lain juga tercatat dari sisi volume transaksi harian tertinggi sepanjang sejarah, yakni sebesar 89 miliar lembar saham pada 31 Mei 2023. Pencapaian positif turut tercermin dari meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Investor pasar modal yang terdiri dari investor saham, obligasi dan reksa dana meningkat 1,85 juta investor menjadi 12,16 juta investor pada akhir 2023. 

Sementara khusus untuk investor saham, terdapat peningkatan 811 ribu investor saham menjadi 5,25 juta investor saham. Partisipasi investor ritel pun masih memiliki porsi transaksi tertinggi pada tahun 2023 dengan diikuti meningkatnya partisipasi dari kalangan investor institusi.  

“Hal ini mencerminkan keyakinan investor yang masih cukup terjaga meski dihadapkan dengan berbagai tantangan serta situasi ekonomi global dan domestik,” kata Direktur BEI Iman Rachman dalam Konferensi Pers Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2023, Jumat (29/12). 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...