Jelang Imlek, Harga Bitcoin Merosot Imbas Suku Bunga yang Melonjak

Lona Olavia
6 Februari 2024, 15:47
Jelang Imlek, Harga Bitcoin Merosot Imbas Suku Bunga yang Melonjak
Bloomberg
Button AI Summarize

Pasar kripto masih merosot imbas suku bunga Amerika Serikat yang terus melonjak karena data ekonomi yang kuat. Tak hanya itu langkah Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengulangi sikap hawkish-nya dari minggu lalu juga menekan harga aset digital tersebut.

Bitcoin (BTC), kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, merosot ke US$ 42.800-an pada Selasa (6/2) siang ini dari level US$ 43.400 pada hari sebelumnya. Pada saat berita ini dimuat atau menjelang Imlek, harga tersebut lebih rendah sebesar 0,30% selama 24 jam terakhir.

Hampir semua mata uang kripto mengalami kerugian serupa atau lebih besar sepanjang awal pekan ini. Hal ini ditandai dengan penurunan sebesar indeks kripto pasar luas CoinDesk20 sebesar dengan 18 aset dalam ukuran tersebut mengalami penurunan.

Token asli Chainlink (LINK), sebuah platform perangkat lunak yang menghubungkan blockchain dengan dunia luar, adalah pemenang terbesar di antara konstituen CD20 dengan kenaikan sederhana sebesar 2% pada Senin (5/2) siang hari.

Penurunan harga kripto terjadi ketika imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun melonjak lagi sebesar 14 basis poin, memperpanjang kenaikan dua sesi menjadi 30 basis poin. Hal ini dipicu oleh penampilan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell dalam acara 60 Minutes pada Minggu malam, yang menegaskan bahwa The Fed memiliki sedikit niat untuk menurunkan suku bunga pada bulan Maret. Hal itu seperti yang diperkirakan pasar sebelumnya. 

Lalu menyusul ledakan angka lapangan kerja pada hari Jumat, ada berita ekonomi yang lebih solid pada hari Senin, dengan indeks Jasa ISM secara tak terduga naik menjadi 53,4 pada bulan Januari dibandingkan 50,5 pada bulan Desember.Indeks saham utama AS, S&P 500 dan Nasdaq 100 yang berpusat pada teknologi, keduanya ditutup dengan penurunan kecil.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...