Analis Sebut Merger GOTO dan Grab Bisa Ciptakan Monopoli, Kenapa?

Nur Hana Putri Nabila
12 Februari 2024, 13:40
Analis Sebut Merger GOTO dan Grab Bakal Ciptakan Monopoli Pasar
Dokumentasi GOTO
Analis menilai merger PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan Grab berpotensi menimbulkan monopoli.

Namun demikian, Vicky menyebut merger GOTO dan Grab bakal memonopoli pasar Indonesia, mengingat pertumbuhan GOTO akan mendominasi sektor teknologi. Selain itu, ketidakpastian regulasi di bidang teknologi dan e-commerce di Asia Tenggara jadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan sebab dapat memengaruhi perusahaan yang ingin melakukan merger.

“Sehingga untuk pergerakan sahamnya juga masih wait and see terhadap rencana merger GOTO dan Grab terlebih dahulu,” ucap Vicky.

Sebelumnya, berdasarkan laporan Bloomberg, merger tersebut dilakukan demi mengentikan kerugian bertahun-tahun dan persaingan ketat kedua perusahaan di layanan transportasi daring alias ride hailing. Salah satu opsi potensial adalah bagi Grab yang berbasis di Singapura untuk mengakuisisi GoTo menggunakan uang tunai, saham, maupun kombinasi keduanya. 

"Perusahaan-perusahaan ini, yang juga pemimpin pengiriman makanan di wilayah dengan lebih dari 650 juta penduduk, sedang dalam pembicaraan awal tentang berbagai skenario," seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (9/2). 

Jika kesepakatan merger ini terwujud, valuasi kedua perusahaan ini ditaksir akan mencapai US$ 20 miliar atau setara Rp 312 triliun dengan mengacu rata-rata kurs Rp 15.630 per dolar AS. Melalui merger, nantinya perusahaan akan membagi pasar mereka, Grab akan fokus pada pasar di Singapura dan beberapa pasar lainnya. Sedangkan, GoTo tetap mempertahankan pasarnya di Tanah Air. 

Belum disepakati seperti apa skema merger ini nantinya. Sebab, dalam memperhitungkan valuasi, ada beberapa faktor yang akan dipertimbangkan, seperti misalnya penurunan saham GOTO yang mencapai 30% dalam setahun terakhir. Akan tetapi, para pemegang saham telah mendukung dan mendorong kesepakatan mengenai aksi korporasi ini.

Berhembusnya kabar merger dengan Grab ini makin membuka peluang bagi GOTO untuk memperluas basis penggunanya. Pada Rabu (31/1) lalu, perusahaan juga telah menyepakati tuntasnya akuisisi 75% saham Tokopedia oleh TikTok. Nilai transaksi secara keseluruhan mencapai US$ 2,18 miliar, atau sekitar Rp 34 triliun.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...