Tebar Diskon Jumbo Saat HUT, Saham BCA Kok Ikut-ikutan Terdiskon

Lona Olavia
21 Februari 2024, 13:49
Tebar Diskon Saat HUT, Saham BCA Kok Ikut-ikutan Terdiskon
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023). IHSG BEI pada sehari sebelum hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih ditutup melemah 13,45 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.663,11seiring pelemahan bursa saham di kawasan Asia dan global.
Button AI Summarize

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,52% ke Rp 10.025 pada akhir perdagangan Selasa (20/2) kemarin. Level tersebut merupakan level tertinggi BBCA dengan memperhitungkan beberapa kali stock split.

Stock split merupakan sebuah aksi korporasi untuk memecah nilai saham agar menjadi lebih murah. Aksi ini biasanya dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham di bursa efek. 

Namun sayangnya tepat pada hari jadinya ke-67 tahun, saham BBCA mengalami koreksi di sesi pertama perdagangan Rabu (21/2). Saham BBCA turun 100 poin atau 1% ke Rp 9.925 per saham. Saham BBCA ada di rentang 9.000-10.000 per saham pada sesi pertama tadi, dengan nilai transaksi perdagangan Rp 254,69 miliar.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, koreksi yang terjadi pada BBCA di sesi pertama ini diperkirakan merupakan bagian dari fase uptrend-nya. Koreksi BBCA ini dapat dicermati dari pergerakan Stochastic yang sudah deadcross di area overbought.

“Namun MACD masih berada di area positif yang diperkirakan BBCA masih berpeluang menguat kembali,” ujarnya kepada Katadata.co.id, Rabu (21/2).

Ia pun merekomendasikan buy on weakness untuk saham BBCA dengan support di 9.525 dan resistance di 10.025 per saham.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...