Wall Street Menghijau, Nasdaq dan S&P 500 Catatkan Rekor Tertinggi
Kelompok perusahaan yang disebut "Magnificent 7," di antaranya yakni Alphabet, Amazon, Apple, Meta Platforms, Microsoft, Nvidia, dan Tesla, telah mendorong Nasdaq keluar dari situasi sulit pada 2022 yang dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga dan kekhawatiran resesi. Tak hanya itu, kelompok saham tersebut mampu mengatasi tantangan pasar dan mengembalikan kepercayaan investor.
Di samping itu, data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan ukuran inflasi yang disukai oleh Federal Reserve tetap berada di atas target bank sentral pada bulan Januari dan tidak melebihi perkiraan Wall Street. Ada juga indikasi bahwa belanja konsumen tetap kuat.
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, yang merupakan pengukur inflasi pilihan Federal Reserve, meningkat sebesar 0,4% untuk bulan ini dan 2,8% dari tahun sebelumnya. Angka tersebut sesuai dengan estimasi Dow Jones. Sedangkan PCE utama, yang mencakup kategori makanan dan energi, meningkat sebesar 0,3% secara bulanan dan 2,4% dalam periode 12 bulan, sesuai dengan estimasi masing-masing 0,3% dan 2,4%.
Menurut Kepala Investasi Independent Advisor Alliance, Chris Zaccarelli, menyebutkan bahwa data tersebut memberikan kelegaan bagi para investor yang cemas terhadap potensi kenaikan inflasi. Sebab, kenaikan tersebut dapat menyebabkan Federal Reserve menunda penurunan suku bunga untuk periode yang lebih panjang.
"Setidaknya untuk hari ini, seharusnya semua sistem berjalan dan pembeli akan muncul kembali," kata Zaccarelli dikutip CNBC, Jumat (1/3).