IHSG Ditutup Menguat Efek Kenaikan Suku Bunga BI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,90% ke level 7.110 pada penutupan perdagangan, Rabu (25/4). Sejak awal sesi pertama dibuka, laju IHSG terus melaju di zona hijau hingga sesi kedua perdagangan usai.
Phintraco Sekuritas menyatakan kenaikan IHSG dipengaruhi oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%. "Kenaikan suku bunga ini untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah dari dampak memburuknya risiko global," katanya dalam riset resminya, Rabu (24/4).
Sementara itu, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit maupun pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.
Sebanyak 255 saham menguat, 304 saham terkoreksi, dan 220 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.908 triliun.
Saham bursa Asia mayoritas menguat bersamaan dengan naiknya IHSG. Nikkei 225 menguat 2,42%, Hang Seng terkerek 2,21%, Shanghai Composite naik 0,76%, dan Straits Times menguat 0,62%.