Meluncur Bulan ini, Anak Usaha BUMN Bidang Asuransi Akan Masuk Holding
Selain itu, holding diharapkan dapat mampu memperkuat aspek aktuarial industri asuransi supaya ke depannya tidak ada lagi produk seperti JS Saving Plan milik Asuransi Jiwasraya (Persero) yang akhirnya berujung pada gagal bayar.
Nantinya akan ada fungsi untuk portfolio investasi, manajemen risiko, dan kepatuhan untuk menghindari terulangnya masalah Jiwasraya. "(Tidak terulang juga) investasi ke saham gorengan, itu akan dipantau dan ada kebijakan baru dari holding," kata Tiko.
Meski demikian, Tiko menjelaskan bahwa Jiwasraya yang masih bermasalah saat ini belum akan masuk ke dalam holding. Dia menegaskan bahwa pembentukan holding ini tidak semata-mata untuk menyelamatkan Jiwasraya tetapi sebagai alat untuk mentransformasi industri asuransi secara keseluruhan.
Namun Jiwasraya telah masuk ke dalam rencana transformasi oleh holding. "Pelan-pelan, nanti akan kami gunakan untuk membayar polis nasabah Jiwasraya juga. Caranya nanti mesti ke panja (Panitia Kerja DPR) dulu, belum bisa di-share," katanya.
(Baca: Pengamat Asuransi Tawarkan Solusi Soal Penyelamatan Jiwasraya)