Cegah Kasus Jiwasraya, Erick Thohir Akan Bentuk Holding Dana Pensiun
"Sehingga nasabah yang selama ini tidak ada kepastian, akan ada dana bergulir," katanya.
Untuk skema penyelamatan likuiditas Jiwasraya lainnya, Erick pun menyerahkan hal itu kepada Direktur Utama Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko yang dinilai merupakan sosok ahli di bidang ini. "Kalau saya, memastikan kerjaan bersinergi dengan visi besar Presiden," katanya.
Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko sebelumnya mengatakan salah satu faktor permasalahan Jiwasraya yakni gagal dalam pembentukan harga produk Saving Plan. Pada produk tersebut, BUMN asuransi ini menjanjikan imbal hasil tinggi kepada nasabah. Padahal, hal itu tak sesuai dengan kondisi pasar.
Perusahaan juga sebelumnbya tidak berhati-hati dalam menginvestasikan premi. Berdasarkan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 30% premi harus diinvestasikan ke surat utang negara. Namun, Jiwasraya malah menempatkan sebagian besar investasi pada reksa dana dan saham.
"Sebab, kalau pakai surat utang negara, itu tidak akan pernah mengejar janji return ke nasabah. Makanya, ke saham dan reksa dana saham," ujar Hexana.
(Baca: Saham Gorengan yang Membuat Resah Jokowi dan Investor Pasar Modal)