Kementerian BUMN Diajak Selamatkan Bank Muamalat

Image title
12 November 2019, 11:04
Bank Muamalat
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Bank Muamalat kini tengah mengalami tekanan permodalan akibat peningkatan kredit bermasalah.

Jika bank tak mampu memenuhinya dan ditetapkan sebagai bank gagal, maka penanganan bank akan diserahkan kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). LPS dapat menentukan untuk menutup atau menyelamatkan bank tersebut.

Saat ini, LPS  memiliki tiga metode penyelamatan bank, yakni penyertaan modal sementara, purchase and asssumption, dan bridge bank. Purchase and assumption merupakan metode resolusi penanganan bank gagal dimana pembeli (assuming bank) membeli sebagian atau seluruh aset bank gagal, serta mengambilalih sebagian atau seluruh kewajiban bank. 

Adapun pada metode bridge bank, LPS mendirikan bank baru guna menerima pengalihan sebagian atau seluruh aset dan/atau kewajiban bank yang ditangani untuk selanjutnya menjalankan kegiatan usaha perbankan, dan akan dialihkan kepemilikannya kepada pihak lain

Meski diskusi penyelamatan terus dilakukan, Muamalat hingga kini belum ditetapkan sebagai bank gagal. Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata.co.id, BUMN akan memberikan bantuan dalam skema penyelematan Bank Muamalat dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM). Menanggapi hal tersebut, Tiko menyatakan opsi itu memang ada, tapi keputusannya belum final.

"Itu kan nanti, sekarang terserah OJK kan mau diapakan," katanya.

(Baca: Bank Mandiri Dikabarkan Siap Bantu Penyelamatan Bank Muamalat)

Salah satu bank pelat merah yang dikabarkan bakal terlibat dalam upaya penyelamatan ini adalah Bank Mandiri. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh katadata.co.id, Bank Mandiri hanya akan menyediakan bantuan pendampingan manajemen.

Informasi tentang kemungkinan masuknya Bank Mandiri diperkuat dengan kehadiran Plt Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto dalam pertemuan antara manjemen Bank Muamalat dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Kantor Wapres, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019. Dalam agenda tersebut juga hadir Ketua Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso.

Usai pertemuan tersebut, Head of Corporate Affairs Bank Muamalat Hayunaji mengatakan, Ma’ruf yang sebelumnya menjabat Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat menyampaikan dukungannya atas ekonomi syariah dan Bank Muamalat. “(Ma’ruf berpesan) Muamalat sebagai lembaga syariah pertama di Indonesia ya harus dijaga going concern-nya,” kata dia.

Bank Mandiri sebelumnya pernah memberikan asistensi SDM dalam proses penyelamatan Bank Century saat tengah ditangani LPS. Bank yang diselamatkan pada 2009 ini akhirnya dijual saat Kartika Wirjoatmodjo menjabat sebagai Kepala Eksekutif LPS pada akhir 2014 dan  kini telah berubah nama menjadi Bank JTrust Indonesia.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...