BI Proyeksi Anggarannya Surplus Rp 20,8 Triliun Tahun Depan

Image title
11 November 2019, 15:36
Bank Indonesia (BI) memperkirakan, anggarannya surplus Rp 20,8 triliun tahun depan
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi gedung BI. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, anggarannya surplus Rp 20,8 triliun tahun depan.

(Baca: Cadangan Devisa Naik, Rupiah Menguat ke Level 13 Ribu per Dolar AS)

Ia menegaskan bahwa BI mengelola cadev sesuai undang-undang (UU). Ada komponen dari cadev yang diarahkan untuk memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi. "Kami juga mencari imbal hasil, hasil keuntungan yang bagus," kata dia saat rapat bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (11/11).

BI pun menempatkan cadev itu ke beberapa instrumen seperti surat utang pemerintah, sukuk, dan obligasi korporasi. BI ingin memperbanyak asset valas berbasis syariah, supaya bisa mengelola moneter di pasar ini.

Kendati demikian, Perry memastikan bahwa penempatan cadev ini memperhatikan prinsip kehati-hatian. “Prudent sangat penting, tapi mencari spread yang lebih tinggi," kata Perry.

(Baca: Pemerintah Tarik Utang Global, Cadangan Devisa Naik Jadi US$ 126,7 M)

Selain itu, anggaran BI bisa surplus karena pengeluarannya diproyeksi lebih rendah dibanding penerimaan. Dalam RATBI Operasional 2020, pengeluaran diproyeksi naik 12,56% dibanding tahun ini Rp 9,9 triliun, menjadi Rp 11,14 triliun.

Sejak awal tahun hingga September 2019, pengeluaran BI mencapai Rp 5,97 triliun. Nilai tersebut jauh dibawah target Rp 9,44 triliun.

Adapun BI mengacu pada asumsi makro ekonomi dalam menyusun RATBI 2020. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, pertumbuhan ekonomi diasumsikan 5,3% dan inflasi 3,1% secara tahunan (year on year/yoy). Nilai tukar rupiah rata-rata Rp 14.400 per dolar Amerika Serikat (AS).

(Baca: Sri Mulyani: Nilai Tukar Rupiah Tahun Depan Sulit Diprediksi)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...