OJK Minta Bank Teruskan Efisiensi untuk Tekan Kenaikan Bunga Kredit

Image title
29 Januari 2019, 21:56
Bank
Agung Samosir | Katadata

(Baca: LPS: Bunga Simpanan Masih Akan Naik Tahun Ini Mengikuti Bunga Acuan BI)

Ia berharap, dengan efisiensi, kenaikan bunga kredit bisa terus diredam dan pertumbuhan kredit terjaga. Dengan begitu, kenaikan bunga acuan tidak berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Lapangan pekerjaan pun terus tumbuh dan indikator-indikator ekonomi lainnya tidak terlalu banyak terganggu.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan OJK agar kebijakan bunga acuan tidak langsung direspons oleh perbankan dengan kenaikan bunga kredit. "Ini koordinasi, sinergi, dan startegi antar-lembaga KSSK yang semakin erat," kata dia. Adapun tahun ini, pertumbuhan kredit dibidik sebesar 10-12% secara tahunan.  

Mulai Mei tahun lalu, BI menaikkan bunga acuan secara bertahap total 175 basis poin hingga berada di level 6% mulai November. Setelah itu, BI menahan bunga acuan di level tersebut hingga saat ini. Hal tersebut terutama untuk merespons kenaikan bertahap bunga acuan AS. Harapannya, bisa meredam arus keluar dana asing sehingga mendukung stabilisas kurs rupiah.

(Baca: Prediksi Berbeda Ekonom Tentang Arah Kebijakan Bunga Acuan BI di 2019)

Ke depan, BI menyatakan arah kebijakan bunga acuan masih antisipatif. Namun, seiring dengan proyeksi kenaikan bunga acuan AS yang tidak seagresif tahun lalu, BI menyebut bunga acuannya sudah hampir mencapai puncak. Adapun para ekonom terbagi soal proyeksi bunga acuan BI, dari tanpa kenaikan hingga kenaikan dua kali seturut proyeksi kenaikan bunga acuan AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...