BTN Gandeng Grab Fasilitasi Kepemilikan Rumah Pekerja Informal

Redaksi
Oleh Redaksi
16 Mei 2018, 13:14
KPR untuk Pekerja Informal
ANTARA FOTO/Seno
Warga berjalan di perumahan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank BTN di Kelurahan Tegal Gede, Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Kamis (9/3). Bank BTN menyasar para pekerja informal, seperti nelayan dan pedagang sebagai incaran untuk KPR karena tidak memiliki penghasilan tetap, meskipun mampu untuk mencicil.

(Baca pula: Dukung Integrasi Data, BTN Terbitkan Kartu Debit Merangkap NPWP).

“Keterlibatan pihak swasta yang menyediakan wadah bagi para pekerja informal membantu perbankan untuk dapat mengkaji status unbankable mereka menjadi bankable serta meraih fasilitas perbankan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik,” kata Maryono.

Melalui Program Satu Juta Rumah, pada tahun ini, BTN menargetkan dapat berkontribusi dengan menyalurkan KPR maupun kredit konstruksi 750 ribu unit rumah. Rinciannya, sebanyak 600 ribu unit di antaranya untuk program rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan total KPR sekitar Rp 83 triliun. Sementara per Maret 2018 kemarin, BTN telah menyalurkan KPR untuk 57.218 unit rumah serta dukungan kredit konstruksi belum KPR untuk 221.044 unit rumah.

“Syarat bagi mitra pengemudi GrabBike antara lain sudah bekerja sebagai mitra pengemudi minimal satu tahun dan tercatat aktif bekerja selama lebih dari 20 hari setiap bulannya selama tiga bulan berturut-turut,” ujar Rzki. (Lihat pula: Gelar Pameran Rumah, Bank Mandiri Tawarkan Bunga KPR 5,5 Persen).

Menurut Rizki, mitra pengemudi merupakan hal terpenting dalam mendukung pertumbuhan operasional perusahaan. Pemberian fasilitas cicilan rumah yang terjangkau ini diharapkan memberikan dampak positif secara berkelanjutan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...