Dua Calon Pengawas Bank OJK Fokus Sinergi Bank Besar dan Kecil

Miftah Ardhian
6 Juni 2017, 18:26
OJK
Katadata | Arief Kamaludin

Keempat, inklusi keuangan akan ditingkatkan lebih baik. Perbankan nantinya tidak hanya menjalankan regulasi, tapi aturan OJK akan disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan perbankan itu sendiri. 

Kelima, peningkatan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Bank Indonesia (BI), Kementerian Keuangan, hingga Komisi XI DPR. (Baca: Ikut Seleksi Calon Bos OJK, Wimboh Janjikan Sanksi 'Shock Therapy')

Pada kesempatan berbeda, Agusman mengutarakan tiga misinya sebagai calon Kepala Pengawas Industri Perbankan OJK. Pertama, meningkatkan dukungan perbankan terhadap taraf hidup rakyat. Kedua, terjaganya stabilitas sistem keuangan. Ketiga, terlindunginya kepentingan konsumen.

"Caranya salah satunya dengan mendorong peningkatan kredit pemberdayaan ekonomi rakyat dan usaha produktif," ujar Agusman, yang pernah menjabat Pelaksana tugas Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan Bank Indonesia tahun 2015.

Untuk mencapai hal tersebut, Agusman telah menyusun beberapa langkah. Pertama, membuat terobosan dari sisi pengaturan untuk mendukung pemberdayaan ekonomi rakyat dan usaha produktif.

Kedua, menyediakan basis data kredit nasabah yang lebih baik dan memperkenalkan kolateral yang lazim dimiliki masyarakat umum. Ketiga, mendorong kompetisi yang lebih baik di industri perbankan.

Keempat, meningkatkan transparansi suku bunga. Kelima, memperkuat koordinasi dengan lembaga-lembaga yang terkait dengan industri perbankan lainnya.

Di samping itu, Agusman menyatakan, akan menegakkan kedaulatan perbankan domestik. Berbagai cara yang akan dilakukannya meliputi revitalisasi peran bank milik negara (BUMN), transformasi Bank Pembangunan Daerah (BPD), penguatan perbankan syariah dan BPR.

Selain itu, penguatan peran bank asing melalui inkorporasi Kantor Cabang Bank Asing (KCBA), dan reformasi arsitektur perbankan Indonesia dan percepatan konsolidasi perbankan. "Jadi konsolidasi itu juga satu hal yang penting. Kalau tidak konsolidasi, akan sulit bersaing. Makanya, kami akan dorong perbankan untuk merger atau akuisisi, itu akan lebih baik," ujarnya.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...